Rabu, 09 Juni 2010

Tren model pemasangan iklan saat ini

Dengan adanya Internet banyak kesempatan Pasang iklan baru. Popup, Flash, banner, popunder, advergaming, dan iklan email (yang terakhir sering menjadi bentuk spam) sekarang biasa. Terutama sejak munculnya "periklanan menghibur", beberapa orang mungkin seperti iklan yang cukup untuk ingin menonton nanti atau menunjukkan teman. Secara umum, masyarakat iklan belum dibuat semudah ini, walaupun beberapa telah menggunakan internet untuk mendistribusikan iklan mereka secara luas bagi siapa saja yang bersedia untuk melihat atau mendengar mereka. Dalam tiga kuartal terakhir tahun 2009 iklan mobile dan internet meningkat sebesar 18,1% dan 9,2% masing-masing. Media iklan yang lebih dulu terihat penurunan:, 10.1% (TV),, 11.7% (radio),, 14.8% (majalah) dan, 18.7% (surat kabar).

Pemasaran Niche

Lain tren yang signifikan tentang masa depan periklanan adalah semakin pentingnya pasar niche atau cenderung menggunakan iklan bertarget. Juga dibawa oleh Internet dan teori The Long Tail, pengiklan akan memiliki kemampuan untuk mencapai peningkatan khalayak yang spesifik. Di masa lalu, cara yang paling efisien untuk menyampaikan pesan adalah dengan selimut audiens pasar terbesar mungkin. Namun, pelacakan penggunaan profil pelanggan, dan semakin populernya konten niche dibawa oleh segala sesuatu dari blog ke situs jaringan sosial, menyediakan pengiklan dengan khalayak yang lebih kecil tetapi jauh lebih baik didefinisikan, yang menyebabkan iklan yang lebih relevan kepada pemirsa dan lebih efektif untuk perusahaan pemasaran produk.

Crowdsourcing

Konsep crowdsourcing telah memberikan cara untuk trend pasang iklan user-generated. User-iklan yang dihasilkan diciptakan oleh konsumen karena bertentangan dengan agen periklanan atau perusahaan sendiri, paling sering mereka adalah hasil dari kompetisi iklan merek yang disponsori.

Tren ini telah melahirkan beberapa platform online host kompetisi iklan user-generated atas nama perusahaan. Didirikan pada tahun 2007, Zooppa telah meluncurkan kompetisi iklan untuk merek seperti Google, Nike, Hershey, Äôs, General Mills, Microsoft, NBC Universal, Zinio, dan Mini Cooper. iklan Crowdsourced telah mendapatkan popularitas sebagian biaya alam efektif, keterlibatan konsumen yang tinggi, dan kemampuan untuk menghasilkan kata-dari mulut ke mulut. Namun, itu tetap kontroversial, sebagai dampak jangka panjang di industri periklanan masih belum jelas.

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar