Dalam  hal  modifikasi motor,   setuju dong kalau Indonesia termasuk negara bebas... Body bisa berubah   total, kaki-kaki bisa jadi berotot mendadak, yang tadinya aman lewat   polisi tidur bisa mendadak jadi ceper, yang kaburatornya cuma satu pun   bisa berubah menjadi delapan, yang tadinya hanya dilengkapi satu rem   cakram pun bisa jadi empat rem cakram dengan diameter segede tampah!    Soal berekspresi   memang jadi kebebasan si empunya, tentunya dituntut juga kompetensi sang   modifikator dan tentunya kejantanan dompet si pemilik motor. Yang   bermasalah adalah ketika hasil modifikasi itu termasuk tidak layak   jalan! Tidak perlu lah jauh-jauh ke aliran motor ceper ataupun bannya   hingga lebih dari dua atau jarak sumbu rodanya melar hingga dua kali   lipat. Kita mulai dari yang kecil dan sering saja: lampu rem, kaca spion   dan knalpot.
  Ketiga   peranti ini termasuk peranti yang laris manis dalam urusan  modifikasi motor,   alasannya ya dari harga yang murah, pemasangan yang mudah dan bisa   dengan singkat kembali ke selera asal. Sudah pernah merasakan kesalnya   kena sinar lampu rem bening dengan bohlam yang diperuntukkan untuk lampu   rem standard? Pernah beli kaca spion yang keren dilihat, tetapi   fungsinya cuma buat aman dari razia polisi? Pernah pakai knalpot teror   (saking kuencengnya suara tapi larinya ga ada racing-racingnya)? atau   pernah ganti velg palang yang kualitasnya sekali masuk lobang langsung   pasang bendera putih ataupun bosnya cepat oblak?
  Kalau saya bandingkan   nasib kita dibandingkan bikers Jerman, Indonesia memang termasuk negara   bebas! Di Jerman, peranti variasi harus mendapatkan surat TĂĽV, artinya   kalau memiliki surat ini, produk itu dapat dipakai di motor secara  aman.  Produk itu telah diuji dan dinyatakan dapat digunakan di jalanan  umum.  Ya lampu rem lah, foot step lah, spatbor lah, wajib punya TĂĽV  kalau mau  lepas dari razia polisi. Begitu juga dengan knalpot racing!  Aman kalau  sudah ada TĂĽVnya, jadi tidak perlu seperti kita di Indonesia  yang  kadang-kadang was-was kalau mau menggunakan knalpot non standard.
   Nah, Indonesia  negara  bebas kan.Apalagi kalo Ente punya backingan Jendral, atau punya   perkebunan duit, Indonesia is heaven on earth
  Sumber : motorklassikku.blogspot.com 
  Temukan semuanya tentang Bisnis &  Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan   Baris & Iklan Gratis – Indonesia