Usaha jasa penyewaan Toko bunga mendapatkan omset rata-rata Rp 15 juta per bulannnya. Hal ini yang diungkapkan oleh glaudia (25), karyawan Tulip Toko bunga, Jalan Orang Kayo Hitam, Talang Banjar, Jambi.
Selain itu lanjutnya, untuk menggaet pelanggan, pihaknya memberi jasa antar dan jemput Toko bunga tersebut. Pelanggan hanya memberi alamat dan bentuk ucapan nya sedangkan pembayarannya bisa kebelakangan. Tidak itu saja, apabila pelanggan merasa tidak puas dengan hasilnya atau ada salah huruf maka pihaknya langsung memperbaikinya tanpa memungut biaya tambahan lagi.
Tidak hanya itu, bahkan pihaknya tidak mau mengecewakan pelanggan.Ketepatan waktu dan kerapian pembuatannya menjadi prioritas pertama. Untuk itu, pihaknya harus bisa mengambil kepercayaan dari konsumen."Apabila konsumen sudah percaya kepada kita maka lain kali mereka memesan lagi pada kita," ujarnya
Dalam pembuatan bunga itu sendiri butuh waktu 30 menit karena hanya membuat nama dan tujuanya. Sedangkan ucapannya sudah dibuat terlebih dahulu. "Kita hanya membuat nama yang dituju dan dari siapa sedangkan ucapannya sudah dibuat terlebih dahulu," kata perempuan yang sudah bekerja selama tiga bulan ini.
Mengenai harga, mulai Rp 250 ribu - Rp 1 juta. Ini tergantung besarnya ukuran dari Bunga tersebut seperti ukuran 2X3 m dibandrol dengan harga Rp 250 ribu, 2x6 m dibandrol dengan harga Rp 500 ribu dan ukuran 2x9 m dibandrol dengan harga Rp 1 juta.
Ia mengatakan bahwa pelanggan lebih banyak memesan ukuran 2X3 m selain harganya relatif murah dan ukurannya yang standar. "Biasanya pelanggan lebih banyak memesan ukuran 2x3 m karena harganya murah," tegasnya.
Ia juga menjelaskan, banyaknya pemesanan di toko bunga dalam bentuk ucapan peresmian, pernikahan, dan duka cita. semuanya saling berimbang satu sama lain. " Peyewaan Toko bunga ucapan peresmian, pernikahan, dan suka cita saling berimbang," akunya.
tribunjambi.com
Temukan semuanya tentang Makanan & Restaurant dan Toko Bunga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar