Tenda untuk pendakian gunung cenderung konstruksinya lebih rendah dari pada tenda untuk camping, ini dikarenakan untuk lebih tahan terhadap tiupan angin yang lebih kencang didaerah ketinggian gunung ketimbang lokasi camping yang berada lebih rendah di kaki gunung. Pilihlah tenda atau Tenda Pleton yang lebih rendah konstruksinya.
Tinggi tenda setidaknya maksimal 1 meter atau 40 inci. Ini berdasar pengamatan tenda-tenda di luar negeri rataa-rata tingginya 1m atau dibawahnya. Seperti biasa, makin tinggi tenda makin besar daya tangkap anginnya.
Bahan tenda
Perhatikan bahan tenda pilihlah yang dari nylon jangan pilih tenda yang terbuat dari kain katun bahan bagian dalamnya (inner) terbuat dari katun dan berbeda dengan Tenda Pleton, jika tenda ini dipakai digunung yang tinggi yang bersuhu lembab akan sangat dingin sekali, tenda ini tidak bisa memberikan isolasi yang baik bagi penghuninya. Tenda dengan bahan jenis ini hanya cocok dipakai untuk camping.
Bentuk Tenda
Hindari memilih tenda yang mempunya bagian terbuka / menganga, apalagi bagian atas, karena akan jadi “santapan” angin, karena angin dan badai adalah kendala utama yang dihadapi jika berada di tempat ketinggian.
Bobot dan dimensi
Pilihlah tenda yang masuk akal beratnya dan dimensi yang kecil pada saat di packing. Selain untuk kepraktisan juga sangat membantu ketika harus dibawa-bawa dalam carrier.
Bahan alas tenda
Banyak yg berpikiran, bahan terpal lebih bagus. gak juga tuh….udah banyak kejadian tenda yang bawahnya pake bahan terpal tidak menjamin akan bebas dari rembesan air. Contohnya bahan yg dipakai di tenda ultralight (sejenis nylon), walaupun tipis tapi bisa menahan rembesan air. untuk menyiasati bahan yg tipis, bisa digunakan footprint tenda untuk mengurangi gesekan dengan tanah / material bawah tenda. Mengenai foot print, sebaiknya dibuat tidak sama persis dengan alas tenda, buatlah beberapa cm menjorok ke dalam. Bila dibuat sama persis ukurannya dengan alas tenda berisiko menangkap air hujan. Jangan lupa membuat parit di sekeliling tenda untuk mengalirkan tumpahan air hujan.
ekowahyu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar