Duduk tegak atau bersandar santai berpengaruh terhadap penempatan sofa di sebuah ruangan. Perhatikan benar hal ini, agar duduk lebih nyaman.
Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam menata ruangan. Penempatan sofa pun tidak boleh sembarangan. Ternyata posisi duduk dan kebiasaan Anda berpengaruh terhadap letaknya di dalam ruangan (Jual Sofa).
Lazimnya sofa ditata membentuk huruf “L”. Penataan yang demikian itu rata-rata diaplikasikan pada ruang keluarga atau ruang-ruang santai. Pasalnya di ruangan seperti itu, biasanya orang menyibukkan diri dengan berbagai hiburan. Baik dengan menonton televisi, mendengarkan musik, atau membaca. Di sana jarang sekali terjadi diskusi penting atau yang bersifat resmi.
Pada ruang keluarga, orang cenderung duduk dalam posisi santai. Punggung bersandar dengan posisi tubuh rendah dan agak tenggelam ke dalam sofa. Kaki pun biasanya diluruskan ke depan.
Posisi duduk yang seperti itu berpengaruh terhadap penentuan jarak antara sofa dan coffee table. Karenanya, tempatkan coffee table dengan jarak kurang lebih 50 cm dari sofa. Dengan demikian, ruang antara keduanya cukup untuk meluruskan kaki.
Berbeda halnya dengan penataan sofa pada ruang-ruang yang bersifat lebih resmi. Seperti ruang tamu, ruang kerja, atau lobi kantor (Jual Sofa). Di ruangan-ruangan seperti ini, biasanya orang duduk dengan sikap resmi.
Posisi tubuh lebih tegak, otomatis kaki pun dalam posisi tegak lurus. Jarak yang dibutuhkan untuk posisi duduk seperti ini, kurang lebih 40 cm. Tata letak sofa pun sebaiknya tidak dalam posisi “L”, melainkan berhadapan. Dengan demikian orang-orang yang sedang berbicara dapat saling menatap.
ideaonline.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar